Setiap orang punya cerita manis tentang hujan. Begitu pun aku. Dan cerita ini masih tentang kamu.
Disini , disudut ruang ini ditemani rintik hujan diluar sana.
Suara gemericiknya mengingatkan aku tentang masa lalu.
Yaa , masa lalu tentang kamu dan aku.
Tentang banyak hal yang pernah kita lakukan dibawah hujan.
Hujan selalu mampu membuat aku merindukan sosokmu yang hangat.
Dan hujan juga selalu mampu membuat aku menangis mengingat semua tentangmu.
Dan ini bulan ke-2 aku menjalani hidupku tanpa kamu.
Benar2 tanpa kamu dan aku mulai terbiasa dengan semua ini.
Terbiasa tanpa ucapan selamat pagi dan selamat tidur yang selalu kamu ucapkan saat mengawali dan mengakhiri hari.
Terbiasa tanpa omelanmu yang sering menyebutku O2N. *dibaca oon*
Terbiasa tanpa larangan2mu yang kadang sering membuatku muak.
Terbiasa tanpa semua perhatian yang selalu kamu tunjukkan dimana pun dan kapan pun.
Terbiasa tanpa ucapanmu yg hangat disaat aku benar2 lelah menjalani semua ini.
Aku pun mulai terbiasa untuk membiasakan diriku tanpa hadirmu lagi.
Dan sekarang aku mulai terbiasa menikmati hujan ini dalam kesendirian dan dalam sepiku.
*Dulu : kamu pacarku , dan
Sekarang : kamu mantan terindahku*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar